URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/monkey-ani.gif

Wednesday, May 1, 2013

Wanita Solehah




1. Wanita muslimah adalah wanita yang beriman bahwa Allah Subhaanahu wata’ala adalah Rabbnya, dan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah nabi-Nya, serta islam pedoman hidupnya. Dampak itu semua nampak jelas dalam perkataan, perbuatan, dan amalannya. Dia akan menjauhi apa-apa yang menyebabkan murka Allah, takut dengan siksa-Nya yang teramat pedih, dan tidak menyimpang dari aturan-Nya.

2. Wanita muslimah selalu menjaga sholat lima waktu dengan wudlu’nya, khusyu’ dalam menunaikannya, dan mendirikan sholat tepat pada waktunya, sehingga tidak ada sesuatupun yang menyibukkannya dari sholat itu. Tidak ada sesuatupun yang melalaikan dari beribadah kepada Allah Subhaanahu wata’ala sehingga nampak jelas padanya buah sholat itu. Sebab sholat itu mecegah perbuatan keji dan munkar serta benteng dari perbuatan maksiat.

3. Wanita muslimah adalah yang menjaga hijabnya dengan rasa senang hati. Sehingga dia tidak keluar kecuali dalam keadaan berhijab rapi, mencari perlindungan Allah dan bersyukur kepadaNya atas kehormatan yang diberikan dengan adanya hukum hijab ini, dimana Allah Subhaanahu wata’ala menginginkan kesucian baginya dengan hijab tersebut. Allah berfirman:

Artinya: “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab:59)

Danbo Sedih



``hari yang cerah kadang terselimuti mendung
aku tak dapat untuk mencegahnya
rasa bersalah kadang menjadi penghalang
tanpa aku sengaja melakukannya
namun, selalu ada kesempatan kedua untuk setiap kesahalan yang dilakukan
dan dengan kalimat sederhana ini aku ingin kamu tahu, 

kalau aku menyesal telah membuatmu sedih
aku yang salah, dan kuharap masih ada senyum itu untukku
karena kamu sangat berarti bagiku 


aku kepikiran kamu terus
kamu tak bisa hilang dari fikiranku
aku menyesal
aku mohon, maafkan aku
aku takkan mengulangi lagi



aku mencintaimu sepenuh hatiku
lebih dari yang kau tau
aku menyayangimu sepenuh jiwaku
lebih dari yang kau rasakan saat ini
aku takut kamu pergi, kamu hilang, kamu sakit
aku ingin kau di sini di sampingku selamanya


entah malam ini aku bisa tidur dengan nyenyak atau tidak
aku sedih.. aku merasa sangat bersalah
maafkan aku cinta
APR 


Thursday, April 25, 2013

Museum RA Kartini di Jepara



Mengenang jasa Raden Ajeng (R.A) Kartini, dibangun museum Pengabadian Kartini di Jl. Gatot Subroto di Rembang, Jawa Tengah. Di dalam museum juga terdapat sisa-sisa benda peninggalan Kartini di Museum Kartini yang terletak di Jl Alun-alun Nomor 1 Kota Jepara, Jateng.

Namun, sayangnya koleksi berupa benda peninggalan sejarah RA Kartini sangat minim. Akibatnya, museum yang berada di Jantung Kota Jepara ini tidak banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik dari dalam maupun dari luar negeri.

"Semua barang dan benda-benda koleksi milik Kartini usai menikah dengan Bupati Rembang pada usia 24 tahun, langsung diboyong semua ke Rembang. Sehingga sedikit sekali benda-benda milik Kartini yang ada di museum Kartini di Jepara ini," ujar Joko Wahyu Sutejo, Pengelola Museum Kartini Rembang saat ditemui merdeka.com, Selasa(23/4).

Bayangkan saja, semua benda-benda yang ada di museum Kartini Jepara ini mayoritas merupakan barang-barang replica (tiruan) yang dipajang di sekitar museum. Hanya beberapa barang-barang asli yang ada di antaranya; ukiran macan kurung, peralatan membatik yang sering digunakan Kartini yang disebut canting, sebuah mesin jahit peninggalan Kartini dan satu set meja kursi yang terbuat dari rutan.

RA Kartini di Jepara Jawa Tengah


                RA.Kartini lahir 21 April 1879 dan menetap cukup lama dikawasan desa Palemkerep,kecamatan Mayong ,kabupaten Jepara dari masa kanak-kanak hingga remaja kemudian pindah ke Rembang tinggal bersama suaminya .Kehidupan Kartini ketika tinggal dikota Jepara tempat Ia dilahirkan pada dasarnya cukup menarik dijelajahi dan sebagian petilasan Kartini dapat dilihat hingga kini dibeberapa tempat disudut kota Jepara salah satunya monumen ari-ari atau tali pusar didesa Pelemkerep,kecamatan Mayong,Jepara.Monumen ini berada disekitar rumah kartini,namun sayangnya rumah asli Kartini dibongkar habis kini tinggal monumen ari-ari yang berbentuk patung bunga teratai sesuai kesukaan Kartini yang dan bentuk bunga teratai ini melambangkan hari,tanggal dan tahun lahirnya kartini 21 April 1879 .Patung bunga teratai yang mungil disimpan dalam rumah kaca ukuran kecil sesuai bentuk bunga teratai yang ditempatkan didalam rumah joglo.Selain monumen terdapat sumur letaknya disekitar monumen ari-ari yang dulu dimanfaatkan sebagai tempat mandi kartini ketika masih bayi hingga menginjak masa remaja.Sumur ini pada perkembangannya menjadi sumber air bagi masyarakat setempat dan tidak pernah kering meski musim kemarau panjang dan mampu menyelamatkan masyarakat mayong dari ancaman kekeringan.
          Air sumur kartini juga mampu menyembuhkan penyakit buta yang dialami oleh wisatawan asal Surabaya setelah membasuh mukanya dengan air yang berasal dari sumur Kartini.Semenjak itu air sumur ini banyak memberi manfaat bagi semua orang termasuk sumber air bagi masyarakat Mayong dan sekitarnya.Petilasan Kartini yang menarik lainnya yakni:pendopo kabupaten Jepara yang dibangun tahun 1750 menjadi tempat tinggal Kartini sekeluarga .Pendopo kabupaten inilah Kartini banyak menghabis masa remajanya ketika ayahnya menjadi bupati Jepara kemudian dalam pendopo kabupaten terdapat kamar pingit yang dipakai Kartini untuk menjalankan ritual pingit yang dilakukan Kartini selama beberapa bulan sebelum dipingit oleh bupati Rembang dan serambi pendopo yang merupakan tempat inspirasi bagi Kartini juga tempat mendapat pendidikan ,renungan dalam memperdayakan masyarakat dengan mendirikan sekolah wanita.

Friday, April 19, 2013

Cut Nyak Dien


Masa Kecil Cut Nyak Dien adalah sosok wanita yang cantik, saat masih muda banyak laki-laki yang menaruh hati padanya, bukan hanya karena kecantikanya tapi juga karena dia dikenal sebagai wanita yang memiliki pengetahuan luas tentang agama, baik yang dipelajari dari guru agama maupun dari orang tuanya sendiri. Pada usia 12 tahun taepatnya pada th 1862, Cut dinikahkan orang tuanya dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga yang merupakan putra dari seorang uleebalang Lamnga XIII dari pernikahan itu beliau dikarunia satu orang anak. 
Sepeninggal suaminya pasca penyerangan Belanda terhadap wilayah VI Mukim yang menyebabkan Teuku Cek Ibrahim Lamnga tewas Cut Nya' Dien kemudian dilamar Teuku Umar seorang tokoh yang juga bertempur melawan Belanda. Pada awalnya Cut Nyak Din tidak menerima lamaran itu namun setelah Teuku Umar berjanji akan memberikan kebebasan dan mengijinkan ikut bertempur bersamanya Kemudian Cut ND menerima pinangan itu pada tahun 1880, dari pernikanya bersama Teuku Umar, Cut nyak Dien mempunyai anak bernama Cut Gambang. Selama hidup bersama mereka berjuang dan berperang bersama sampai pada tanggal 11 Februari 1899 Teuku Umar gugur dalam perang saat menyerang Meulaboh. Dua orang yang selama ini mendampingi hidup nya semua telah gugur dan kini Cut Nyak Dien meneruskan perjuangannya seorang diri dipedalaman Meulaboh bersama dengan pasukan kecil yang ia pimpin langsung. Saat itu ia sudah tua dan menderita penyakit encok dan rabun.