Makalah
PENGARUH
BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA DI SEKOLAH
Aktivitas
belajar bagi setiap individu, tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar.
Kadang-kadang lancar, kadang-kadang tidak, kadang-kadang dapat cepat menangkap
apa yang dipelajari dan terkadang juga teramat sulit. Dalam hal semangat
terkadang semangat tinggi, tetapi juga terkadang sulit untuk mengadakan
konsentrasi. Kegiatan bimbingan di sekolah merupakan bagian integral dari
keseluruhan program kegiatan sekolah, terutama pada bimbingan belajar sehingga
dapat diartikan bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah merupakan tujuan
yang ingin dicapai bimbingan. Yang membedakan diantara keduanya ialah jenis
kegiatannya, pendidikan terletak pada proses belajar mengajar yang penekanannya
pada usaha-usaha kognitif,afektif dan psikomorik, sedangkan bimbingan terletak
pada membina siswa dalam perkembangan pribadi, sosial psikologi, yang
didasarkan pada kenyataan yang dihadapi siswa sehingga memerlukan bantuan
tenaga profesional kependidikan dalam hal ini adalah guru pembimbing. Alasan yang
lain adalah siswa sebagai subjek didik merupakan pribadi yang unik dengan
segala karakteristiknya. Hal inilah yang menyebabkan perbedaan kemampuan anak
dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. Sehingga muncul wacana
mengenai bimbingan belajar.
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan
oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa individu baik anak-anak,
remaja maupun orang dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan
kemampuan dirinya sendiri dan mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu
serta pengembangan dari sarana-sarana yang ada. Secara keseluruhan bimbingan
belajar memiliki beberapa tujuan utama yaitu:
a.
Siswa dapat memahami tentang dirinya sendiri, khususnya pada
kemampuan belajarnya.
b.
Siswa dapat memperbaiki cara belajarnya ke arah yang lebih
efektif dan efisien.
c.
Siswa dapat mengatasi
berbagai macam kesulitan belajarnya.
d.
Siswa dapat mengembangkan sikap, kebiasaan, dan tingkah laku
yang lebih baik, khususnya yang berkaitan tentang belajarnya. dapat trampil
dalam melaksanakan kegiatan belajar dan dapat mencapai prestasi belajar yang
optimal.
e.
Mengembangkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya
secara optimal.
Dengan bimbingan belajar ini
diharapakan dapat membantu dan mempermudah peserta didik dalam belajar. Adapun
manfaat dan keunggulan dari program bimbel :
a.
Membantu guru dalam mendidik dan mengajari siswa.
b.
Memudahkan peserta didik atau siswa dalam belajar
(memecahakan PR sekolah, mendapat kisi-kisi yang akan di UAS kan, dll) dan
meningkatkan prestasi belajar.
c.
Menambah pengetahuan baru yang belum dimilki oleh anak
tersebut,
d.
Menambah teman baru, seperti kita mengikuti bimbel di
lembaga. primagama, atau gajah mada, maupun dirumah.
e.
Mengembangkan atau menambah metode belajar yang baru untuk
siswa.
Selain keunggulan ada juga kelemahan
atau kekurangan yang memungkinkan dari program bimbel, yaitu :
a.
Peserta didik yang mengikuti program bimbingan belajar
biasanya tidak langsung pulang kerumah tetapi mampir bermain kerumah teman
tanpa pamit.
Sebaiknya, setiap orang tua dapat mengantar anaknya untuk
berangkat ke tempat bimbingan belajar, apabila orang tua tidak memiliki waktu
maka orangtua dapat menyuruh anaknya pulang tepat waktu dan apabila melanggar
akan mendapatkan sangsi dari yang disepakati antara orangtua dan anak.
b.
Orang tua menambahkan saku untuk anaknya, kebanyakan
anak bimbingan belajar meminta uang jajan untuk transport atau alasan lainnya
sehingga anak menjadi boros dan manja.
Agar ini tidak terjadi, sebaiknya setiap orang tua dapat
mengatur uang saku anaknya dengan cara diberikan setiap perbulan sehingga anak
dapat mengatur uang sakunya sendiri dan dapat memenejemen uangnya sendiri.
c.
Jika anak sudah terlalu lelah maka apa yang diajarakan di
tempat bimbingan belajar tidak dapat dicerna dengan baik di dalam pikiran
sehingga akan membuang-buang uang dan waktu.
Untuk peserta didik dapat membuat agenda atau jadwal dalam
satu minggu sehingga dapat menjaga setamina tubuh untuk belajar di les maupun
di rumah.
d.
Peserta
didik akan tergantung kepada tempat les, sehingga dia tidak akan mampu untuk
belajar sendiri.
Solusinya untuk peserta didik yang
tidak ada jadwal bimbingan belajar diharapkan anak memiliki kesadaran untuk
belajar sendiri di rumah sehingga dapat belajar mandiri dan setiap ada
pekerjaan rumah dikerjakan sendiri.
e.
Peserta
didik akan menerima konsep belajar yang salah, apalagi jika guru les hanya
berorientasi untuk mencari tambahan penghasilan, bukan memprioritaskan kemajuan
pendidikan anak di sekolah.
Peserta didik sebaiknya memilih bimbingan belajar yang telah
terbukti pengajarnya bagus.
*sekian teman-teman.. semoga bermanfaat :) ini nih foto2 pas kita ngerjain nih tugas, tapi enggak ada fotoku
Nurul - Rizky
Nova - Mira - Nurul
Novita - Bayu
*sebelas ipa telu JESABA
3 comments:
postingan bergizi... :D
keep posting ya gan
haha iya kakak :)
bisa minta referensinya gak..?? tolong balas ke email saya ya admin.. indahbyduri@gmail.com.. mohon bntuannya.. :)
Post a Comment